Archive for 2014
Budidaya Tanaman Tebu
PENDAHULUAN
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di Indonesia. Usaha pemerintah sangatlah wajar dan tidak berlebihan mengingat dulu Indonesia pernah mengalami masa kejayaan sebagai pengekspor gula sebelum perang. Bisakah masa keemasan ini terulang kembali?
Untuk itu PTPN 12 Kebun Mumbul khususnya di Afdeing Talang berusaha ikut serta mengembalikan masa kejayaan melalui peningkatan produksi tebu baik secara kuantitas, kualitas dan kelestarian (aspek K-3).
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di Indonesia. Usaha pemerintah sangatlah wajar dan tidak berlebihan mengingat dulu Indonesia pernah mengalami masa kejayaan sebagai pengekspor gula sebelum perang. Bisakah masa keemasan ini terulang kembali?
Untuk itu PTPN 12 Kebun Mumbul khususnya di Afdeing Talang berusaha ikut serta mengembalikan masa kejayaan melalui peningkatan produksi tebu baik secara kuantitas, kualitas dan kelestarian (aspek K-3).
SYARAT TUMBUH
Tanah yang cocok adalah bersifat kering-kering basah, yaitu curah hujan kurang dari 2000 mm per tahun. Tanah tidak terlalu masam, pH diatas 6,4. Ketinggian kurang dari 500 m dpl.
JENIS - JENIS TEBU YANG DI TANAM DI AFD. TALANG
Jenis tebu yang ditanam Kidang Kencono (KK), Bulu Lawang (BL), PS 862, PS 851, PS 881, PS 882, PSJT 941, PS 951, PS 864, dan yang sekarang sedang dikembangkan adalah dari jenis HW.
PEMBUKAAN KEBUN
Sebaiknya pembukaan dan penanaman dimulai dari petak yang paling jauh dari jalan utama. Ukuran got standar ; Got keliling/mujur lebar 60 cm; dalam 70 cm, Got malang/palang lebar 50 cm; dalam 60 cm. Buangan tanah got diletakkan di sebelah kiri got. Apabila got diperdalam lagi setelah tanam, maka tanah buangannya diletakkan di sebelah kanan got supaya masih ada jalan mengontrol tanaman.
Juringan/cemplongan (lubang tanam) baru dapat dibuat setelah got - got malang mencapai kedalaman 60 cm dan tanah galian got sudah diratakan. Ukuran standar juringan adalah lebar 50 cm dan dalam 30 cm untuk tanah basah, 25 cm untuk tanah kering. Pembuatan juringan harus dilakukan dua kali, yaitu stek pertama dan stek kedua serta rapi.
Jalan kontrol dibuat sepanjang got mujur dengan lebar + 1 m. Setiap 5 bak dibuat jalan kontrol sepanjang got malang dengan lebar + 80 cm. Pada juring nomor 28, guludan diratakan untuk jalan kontrol (jalan tikus)
TURUN TANAH/KEBRUK
Yaitu mengembalikan tanah stek kedua ke dalam juringan untuk membuat kasuran/bantalan/dasar tanah. Tebalnya tergantung keadaan, bila tanahnya masih basah + 10 cm. di musim kemarau terik tebal + 15 - 20 cm.
PERSIAPAN TANAM
- Lakukan seleksi bibit di luar kebun
- Bibit stek harus ditanam berhimpitan agar mendapatkan jumlah anakan semaksimal mungkin. Bibit stek + 70.000 per ha.
- Sebelum ditanam, permukaan potongan direndam dahulu dengan POC NASA dosis 2 tutup + Natural GLIO dosis 5 gr per 10 liter air.
- Sebelum tanam, juringan harus diari untuk membasahi kasuran, sehingga kasuran hancur dan halus.
CARA TANAM
1. Bibit Bagal/debbeltop/generasi
Tanah kasuran harus diratakan dahulu, kemudian tanah digaris dengan alat yang runcing dengan kedalaman + 5-10 cm. Bibit dimasukkan ke dalam bekas garisan dengan mata bibit menghadap ke samping. Selanjutnya bibit ditimbun dengan tanah.
2. Bibit Rayungan (bibit yang telah tumbuh di kebun bibit), jika bermata (tunas) satu: batang bibit terpendam dan tunasnya menghadap ke samping dan sedikit miring, + 45 derajat. Jika bibit rayungan bermata dua; batang bibit terpendam dan tunas menghadap ke samping dengan kedalaman + 1 cm.
3. Sebaiknya, bibit bagal (stek) dan rayungan ditanam secara terpisah di dalam petak-petak tersendiri supaya pertumbuhan tanaman merata.
WAKTU TANAM
Berkaitan dengan masaknya tebu dengan rendemen tinggi tepat dengan timing masa giling di pabrik gula. Waktu yang tepat pada bulan Mei, Juni dan Juli.
PENYIRAMAN
Penyiraman tidak boleh berlebihan supaya tidak merusak struktur tanah. Setelah satu hari tidak ada hujan, harus segera dilakukan penyiraman.
PENYULAMAN
1. Sulam sisipan, dikerjakan 5 - 7 hari setelah tanam, yaitu untuk tanaman rayungan bermata satu.
2. Sulaman ke - 1, dikerjakan pada umur 3 minggu dan berdaun 3 - 4 helai. Bibit dari rayungan bermata dua atau pembibitan.
3. Penyulaman yang berasal dari ros/pucukan tebu dilakukan ketika tanaman berumur + 1 bulan
4. Penyulaman ke-2 harus selesai sebelum pembubunan, bersama sama dengan pemberian air ke - 2 atau rabuk ke-2 yaitu umur 1,5 bulan
5. Penyulaman ekstra bila perlu, yaitu sebelum bumbun ke -2
PEMBUMBUNAN TANAH
> Pembumbunan ke-1 dilakukan pada umur 3-4 minggu, yaitu berdaun 3 - 4 helai. Pembumbunan dilakukan dengan cara membersihkan rumput-rumputan, membalik guludan dan menghancurkan tanah (jugar) lalu tambahkan tanah ke tanaman sehingga tertimbun tanah.
> Pembumbunan ke - 2 dilakukan jika anakan tebu sudah lengkap dan cukup besar + 20 cm, sehingga tidak dikuatirkan rusak atau patah sewaktu ditimbun tanah atau + 2 bulan.
> Pembumbunan ke-3 atau bacar dilakukan pada umur 3 bulan, semua got harus diperdalam ; got mujur sedalam 70 cm dan got malang 60 cm.
GARPU MUKA GULUD
Penggarpuan harus dikerjakan sampai ke pinggir got, sehingga air dapat mengalir. Biasanya dikerjakan pada bulan Oktober/November ketika tebu mengalami kekeringan.
KLENTEK
Yaitu melepaskan daun kering, harus dilakukan 3 kali, yaitu sebelum gulud akhir, umur 7 bulan dan 4 minggu sebelum tebang.
TEBU ROBOH
Batang tebu yang roboh atau miring perlu diikat, baik silang dua maupun silang empat. Ros - ros tebu, yang terdiri dari satu deretan tanaman, disatukan dengan rumpun - rumpun dari deretan tanaman di sisinya, sehingga berbentuk menyilang.
PEMUPUKAN
1. Sebelum tanam diberi TSP 1 kuintal/ha
2. Siramkan pupuk SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata di atas juringan dosis ± 1 - 2 botol/1000 m² dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram juringan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPERNASA untuk menyiram 5 - 10 meter juringan.
3. Saat umur 25 hari setelah tanam berikan pupuk ZA sebanyak 0,5-1 kw/ha. Pemupukan ditaburkan di samping kanan rumpun tebu
4. Umur 1,5 bulan setelah tanam berikan pupuk ZA sebanyak 0,5 - 1 kw/ha dan KCl sebanyak 1-2 kw/ha. Pemupukan ditaburkan di sebelah kiri rumpun tebu.
5. Untuk mendapatkan rendemen dan produksi tebu tinggi, semprot POC NASA dosis 4 - 6 tutup dicampur HORMONIK 1 - 2 tutup per-tangki pada umur 1 dan 3 bulan
HAMA DAN PENYAKIT
1. Hama Penggerek Pucuk dan batang
Biasanya menyerang mulai umur 3 - 5 bulan. Kendalikan dengan musuh alami Tricogramma sp dan lalat Jatiroto, semprot PESTONA / Natural BVR
2. Hama Tikus
Kendalikan dengan gropyokan, musuh alami yaitu : ular, anjing atau burung hantu
3. Penyakit Fusarium Pokkahbung
Penyebab jamur Gibbrella moniliformis. Tandanya daun klorosis, pelepah daun tidak sempurna dan pertumbuhan terhambat, ruas-ruas bengkok dan sedikit gepeng serta terjadi pembusukan dari daun ke batang. Penyemprotan dengan 2 sendok makan Natural GLIO + 2 sendok makan gula pasir dalam tangki semprot 14 atau 17 liter pada daun-daun muda setiap minggu, pengembusan tepung kapur tembaga ( 1 : 4 : 5 )
4. Penyakit Dongkelan
Penyebab jamur Marasnius sacchari, yang bias mempengaruhi berat dan rendemen tebu. Gejala, tanaman tua sakit tiba-tiba, daun mengering dari luar ke dalam. Pengendalian dengan cara penjemuran dan pengeringan tanah, harus dijaga, sebarkan Natural GLIO sejak awal.
5. Penyakit Nanas
Disebabkan jamur Ceratocytis paradoxa. Menyerang bibit yang telah dipotong. Pada tapak (potongan) pangkas, terdapat warna merah yang bercampur dengan warna hitam dan menyebarkan bau seperti nanas. Bibit tebu direndam dengan POC NASA dan Natural GLIO.
6. Penyakit Blendok
Disebabkan oleh Bakteri Xanthomonas albilincans Mula-mula muncul pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam. Daun-daun klorotis akan mengering, biasanya pada pucuk daun dan umumnya daun-daun akan melipat sepanjang garis-garis tadi. Jika daun terserang hebat, seluruh daun bergaris-garis hijau dan putih. Rendam bibit dengan air panas dan POC NASA selama 50 menit kemudian dijemur sinar matahari. Gunakan Natural GLIO sejak awal sebelum tanam untuk melokalisir serangan.
RENDEMEN TEBU
Proses kemasakan tebu merupakan proses yang berjalan dari ruas ke ruas yang tingkat kemasakannya tergantung pada ruas yang yang bersangkutan. Tebu yang sudah mencapai umur masak, keadaan kadar gula di sepanjang batang seragam, kecuali beberapa ruas di bagian pucuk dan pangkal batang.
Usahakan agar tebu ditebang saat rendemen pada posisi optimal yaitu sekitar bulan Agustus atau tergantung jenis tebu. Tebu yang berumur 10 bulan akan mengandung saccharose 10 %, sedang yang berumur 12 bulan bisa mencapai 13 %.
TEBU KEPRASAN
- Yaitu menumbuhkan kembali bekas tebu yang telah ditebang, baik bekas tebu giling atau tebu bibitan (KBD).
- Kebun yang akan dikepras harus dibersihkan dari kotoran bekas tebangan yang lalu. Sebelum mengepras , sebaiknya tanah yang terlalu kering di airi dulu. Kepras petak - petak tebu secara berurutan. Setelah dikepras siramkan SUPER NASA (dosis sama seperti di atas). Lima hari atau seminggu setelah dikepras, tanaman diairi dan dilakukan penggarapan (jugaran) sebagai bumbun ke-1 dan pembersihan rumput - rumput.
- Lakukan penyemprotan POC NASA dan HORMONIK pada umur 1,2 dan 3 bulan dengan dosis seperti di atas.Pemeliharaan selanjutnya sama dengan tanam tebu pertama.
Pemeliharaan Tanaman Sawit
K KASTRASI
Kastrasi yaitu: pembuangan bunga bunga pertama baik jantan maupun betina
serta buah-buah pasir pada tanaman Kelapa Sawit yang belum siap untuk memasuki
masa panen normal. Masa panen normal yaitu: memasuki usia 12 bulan sejak mulai tanam.
Tujuan dari Kastrasi
yaitu :
· Memaksimalkan fase vegetatif pada tanaman sehingga, tanaman menjadi kokoh
pada fase Generatif.
· Mencegah terserangnya Hama Penyakit pada tanaman
Biasanya hama yang
menyerang buah adalah Ulat Terataba
Kastrasi mulai di
hentikan 6 bulan sebelum tanaman memasuki masa panen. Jika pada usia tanaman 24
bulan tanaman sudah panen, di usia 12 bulan tanaman mulai dilakukan Kastrasi
& memasuki usia 18 bulan Kastrasi sudah di hentikan.
PRUNING
Pruning atau pemangkasan
adalah pembuangan pelepah- pelepah yang sudah tidak produktif / pelepah kering
pada tanaman kelapa sawit. Pruning / pemangkasan merupakan termasuk dalam
kegiatan persiapan panen.
Pruning atau
pemangkasan dilakukan dengan tujuan untuk :
· Memangkas pelepah yang sudah tidak produktif.
· Mempermudah di dalam proses pemanenan serta
pengutipan brondolan.
· Mempertahankan jumlah pelepah setiap pokoknya minimal 56-64 pelepah.
· Sanitasi ( Menjaga kebersihan ) tanaman agar tidak diserang oleh Hama &
Penyakit.
Pruning perlu dilakukan untuk menjaga jumlah pelepah yang optimal yang
berguna untuk tempat munculnya bunga & pemasakan buah.
Pruning dilakukan
setelah dilakukan kastrasi & tanaman sudah mulai memasuki tahap awal panen.
Teknis pruning dilakukan dengan cara :
Ø Memangkas pelepah searah dengan arah spiral / letak alur pelepah.
Supaya hasil dari pangkasan terlihat rapi.
Ø Memangkas pelepah yang tidak produktif, dengan ciri-ciri :
· Pelepah yang sudah tua dan kering
· Pelepah sudah tidak dijadikan
pelepah songgo ( minimal songgo 2).
Ø Memangkas pelepah secara mepet & tepat pada bagian bawah pangkal
pelepah. Pelepah harus dipangkas mepet dengan tujuan untuk mencegah
tersangkutnya brondolan pada pelepah.
Ø Menyusun pelepah hasil sisa pangkasan di Gawangan Mati atau disusun
di antara pokok tanaman & dipotong menjadi 3 bagian.
PIRINGAN
Piringan merupakan daerah yang berada di sekitar pokok kelapa sawit yang berbentuk
lingkaran dengan diameter ± 4 m. Pada setiap pokok kelapa sawit harus di beri
piringan dengan Tujuan :
Ø Memudahkan dalam proses pemanenan.
Ø Memudahkan dalam pengutipan brondolan & perawatan tanaman.
Ø Mencegah terjadinya Hama & Penyakit pada tanaman.Khususnya
hama yang menyerang buah yaitu: Ulat Terataba
Dalam
pembuatan piringan biasanya dilakukan secara manual terlebih dahulu setelah itu
dilakukan secara chemis. Dengan manual biasanya untuk membentuk piringan pada
pokok sesuai dengan diameter yang di tentukan,dengan membabat gulma yang tumbuh
di sekitar piringan
Setelah piringan pada setiap pokok sudah mulai terbentuk kemudian dilakukan
secara chemis dengan menyemprot gulma yang tumbuh dengan larutan herbisida.
Apabila pada setiap pokok sawit sudah di beri piringan dapat memudahkan
pemanenan & sekitar pokok sawit tidak terlihat gulma yang tumbuh sehingga
pokok sawit dapat mampu menyerap berbagai unsur hara di sekitar piringan. Lebar
piringan menurut umur sawit :
Ø Tanaman umur 2-6 bulan lebar piringan jari jari 60 cm,
Ø Tanaman umur 6-12 bulan lebar piringan jari jari 75 cm,
Ø Tanaman umur 12-24 bulan lebar piringan jari jari 100 cm,
Ø Tanaman umur 24-36 bulan lebar piringan jari jari 100-125 cm,
Ø Tanaman umur lebih dari 24 bulan laebar piringan jari jari 200
cm.
Pasar pikul
Pasar pikul yaitu: Jalan / akses panen yang di buat diantara dua jalan
jaluran tanaman. Pembuatan pasar pikul dilakukan pada persiapan panen, sehingga
dapat memudahkan didalam proses pemanenan, terutama pada proses pengangkutan
TBS dari dalam blok ke TPH. Pada setiap pasar pikul biasanya memiliki ukuran
dengan lebar ±1,2 m
Pada setiap blok
tanaman kelapa sawit perlu diberi pasar pikul dengan Tujuan untuk :
Ø Sebagai jalan panen
Yang digunakan untuk mengangkut
& mengeluarkan buah yang telah di panen untuk di susun di TPH.
Ø Sebagai tempat sementara untuk meletakkan buah yang telah di
panen dari setiap pokok, supaya buah yang telah di panen tidak tertinggal.
Dalam pembuatan pasar
pikul dapat di lakukan dengan 2 cara:
v Dengan cara Manual
· Membersihkan
gulma pada daerah yang akan di buat pasar pikul
· Meratakan
tanah daerah yang akan di buat pasar pikul selebar 1.2.
v Dengan cara mekanis
Pembuatan pasar pikul
dengan cara mekanis, dapat di lakukan di 2 areal, yaitu :
· Pada areal daratan
Pembuatan pasar pikul
di arel ini menggunakan alat berat berupa Buldozer. Cara pembuatannya dengan
meratakan tanah yang berada pada daerah yang akan di buat Pasar pikul.
· Pada areal Low Land
Pembuatan pasar pikul
di arel ini, cara pembuatannya dengan meratakan & membentuk jalan yang
dibuat di antara 2 jaluran tanaman. Alat berat yang biasa di gunakan yaitu ;
Excavator & Buldozer
Posted by Rio
Cara Membuat Label atau Kategori di Blog.
Label atau kategori di
blog yang berarti mengelompokan jenis artikel berdasarkan pembahasan
yang berkaitan antara satu dan lainnya. Misalnya kita punya 3 artikel
dengan judul ayam jantan, ayam hias dan ayam kampung, maka dari ketiga
judul tersebut kita kelompokan menjadi satu jenis, yaitu ketegori ayam.
Jadi ketika orang buka label/kategori ayam, maka ketiga judul tersebut
akan tampil dalam satu halaman.
Itulah sedikit penjelasan apa yang dimaksud dengan label atau kategori. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat di Kategori sebelah kiri blog ini. Klik salah satu kategori, maka akan terbuka halaman baru, dengan isi semua artikel yang kategorinya sama. Untuk lebih jelasnya. Cara membuat label atau kategori di blog.
Ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Itulah sedikit penjelasan apa yang dimaksud dengan label atau kategori. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat di Kategori sebelah kiri blog ini. Klik salah satu kategori, maka akan terbuka halaman baru, dengan isi semua artikel yang kategorinya sama. Untuk lebih jelasnya. Cara membuat label atau kategori di blog.
Ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Buatlah 3 entri baru atau edit 3 artikel lama kamu.
- Dan dibagian Setelan Entri(sebelah kanan entri) Klik Label dan beri label dengan nama Tutorial Blog dan klik Selesai. Tulis ketiga artikel kamu dengan nama label yang sama Tutorial Blog. Lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya.
- Setelah Selesai memberi nama label. Buka pengaturan Tata Letak.
- Klik Tambahkan Gadget atau add gadget.Dan cari Label seperti gambar dibawah ini.
- Klik Tanda + di sebelah kanan Label gambar diatas dan beri judul label atau kategori, dan klik Simpan. seperti gambar dibawah ini.
- Contoh tampilan kategori atau label di blog lihat gambar dibawah ini.
- Letakan label/kategori sesuai dengan yang kamu inginkan. dan Lihat hasilnya.Widget degan nama kategori/label sudah ada di blog kamu. Selesai.
Dengan adanya label, maka kita dapat dengan mudah membagi setiap artikel
menjadi beberapa nama kelompok artikel yang sesuai dengan yang kita
inginkan. Dalam satu artikel, kita juga bisa membuatnya menjadi 2 label
atau lebih. Jadi tidak harus menempatkan satu artikel kedalam satu
kategori. Tapi bisa kebanyak kategori
Jika nanti label/kategori kamu sudah banyak, tambahkan fungsi scroll agar tidak banyak menghabiskan tempat. Jika ingin memberi warna background pada judul kategori, dan lain-lainnya. Semoga Bermanfaat.
Posted by Rio
Manfaat Pepaya
Meski buah pepaya termasuk buah yang murah dan mudah didapat, namun jangan pernah memandang remeh soal khasiatnya. Sejak dulu, buah pepaya dipercaya memberikan banyak manfaat bagi manusia. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Namun, sebelumnya anda harus tahu lebih dulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam buah pepaya ini:
Vitamin A (1.750 IU)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Zat Besi (0.3 mg)Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)
Lemak (0.1 gr)
Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)
Manfaat dan Khasiat Buah Pepaya
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, buah pepaya menjadi buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khsiat kesehatan dari buh pepaya untuk tubuh manusia.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.
Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.
Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran pembuangan.
Nah, itulah beberapa manfaat dari buan pepaya. Baca juga artikel menarik lainnya: Manfaat Daun Pepaya untuk kesehatan dan pengobatan trdisional.
Penyimpangan Sosial Dalam Masyarakat
Penyimpanan merupakan sisi negative dari bentuk
perilaku positif menurut Bruce J, Cohen, ukuran yang menjadi dasarnya
penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah menurut pengertian umum, melainkan
berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial suatu masyarakat. Penyimpangan sosial
pada umumnya dikaitkan dengan hal-hal yanga negatif.
1. Bentuk-Bentuk
Penyimpangan
a. Penyimpangan Individu
Dilakukan oleh individu yang menolak norma yang
berlaku dalam masyarakat. Biasanya penyimpanan dilakukan tanpa bersama orang
lain. Pelaku bertindak secara sendiri.
b. Penyimpana Kelompok
Dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada
norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakatnya.
Penyimpangan kelompok ini terjadi dalam subkebudayaan yang menyimpang dalam
masyarakat.
2. Latar Belakang Terjadinya Perilaku
Menyimpangnya.
Latar belakang terjadinya prilaku penyimpangan
dapat disebabkan oleh proses sosialisasi yang tidak sempurna atau tidak
berhasil. Seseorang yang tidak berhasil dalam proses sosialisasi tidak memiliki
perasaan bersalah setelah melakukan penyimpangan.
Terbentuknya prilaku penyimpangan yang
dipengaruhi oleh beberapa hasil sosialisasi nilai subkebudayaan menyimpang yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti fektor ekonomi, selain faktor ekonomi,
faktor agama juga dapat mempengaruhi pembentukan penyimpangan.
3. Faktor – Faktor Penyebab Penyimpangan
Sosial
a. Faktor Dari Dalam
Faktor penyimpangan sosial yang berasal dari
dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan
kedudukan seseorang dalam keluarga.
b. Faktor Dari Luar
Faktor luar penyebab penyimpangan sosial adalah
kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan disekolah, pergaulan dan media
masa.
4. Jenis – Jenis penyimpangan Sosial
a. Tawuran atau Perkelahian Antar Pelajar
Perkelahian termasuk prilaku menyimpang karena
bertentangan dengan norma dan nilai-nilai masyarakat.
b. Penyalahgunaan Narkotika, Obat-Obat
Terlarang dan Minuman Keras
Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan
narkotika tanpa izin dengan tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan.
Penggunaan narkotika yang tidak sesuai dengan norma dan tujuannya tidak untuk
kepentingan yang positif, termasuk tindakan penyimpangan.
c. Hubungan Seks di Luar Nikah, pelacuran dan
HIV/AIDS
Hubungan seksual diluar nikah merupakan tindakan
penyimpangan atau tidak dibenarkan oleh masyarakat. Contoh hubungan seks diluar
nikah adalah tinggal serumah tanpa status menikah, pelacuran dan pemerkosaan.
d. Tindakan Kriminal
Tindakan criminal adalah tindakan kejahatan atau
tibdakan yang merugikan orang lain dan melanggarnorma hukum, norma sosial dan
norma agama.
e. Penyimpangan Sosial
Penyimpangan ini meliputi homoseksual, lesbian
dan transeksual. Homo seksual adalah kecenderungan seorang laki-laki untuk
tertarik pada jenis kelamin yang sejenis, sedangkan lesbian adalah sebutan bagi
wanita yang secara seksual tertarik pada jenis kelamin sesame wanita.
1. Keluarga
Keluarga merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian seorang anak selanjutnya.
2. Lingkungan Tempat Tinggal dan Kawan Sepermain
Keadaan lingkungan yang tidak baik tersebut dapat memengaruhi seseorang untuk terlihat dan terpengaruh untuk melakukan penyimpangan sosial.
3. Media Massa
Tayangan acara “smack down” di salah satu
televise swasta yang digugat akhir-akhir ini telah mempengaruhi anak-anak
Indonesia berperilaku menyimpang.
B. Teori Mengenai Penyimpangan 1. Teori Differential Association
Menurut pandangan teori ini penyimpangan sosial
bersumber pada pergaulan yang berbeda. Penyimpangan terjadi melalui proses alih
budaya.
Menurut teori ini, seseorang menjadi menyimpang
karena proses labeling, pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan
oleh masyarakat kepada seseorang.
Teori ini berdasarkan sumber penyimpangan dari struktur sosial. Menurut Marton struktur sosial tidak hanya menghasilkan perilaku konformis.
4. Teori Fungsi Durkheim
Dalam pandangan teori ini bahwa keseragaman dalam
kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi. Bahkan menurut
Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu berkembang secara
normal.
Penganjur teori ini adalah Karl Marx. Ia
mengemukakan bahwa kejahatan erat terkait dengan perkembangan kapitalisme.
Menurut teori ini, apa yang merupakan prilaku menyimpang hanya dalam pandangan
kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka.
Posted by Rio